watch sexy videos at nza-vids!

Situs Cerita Sex Dewasa




Cerita Dewasa Panas
www.ceritakita.hexat.com

Buah Manis Dari Perselingkuhan

Biar saja semua angin kebohongan
itu berlalu sejalan bertambahnya
usiaku,Jika Ku hanya berusaha dalam
satu cinta tak bertepi ini mungkin aku
kan tiba dalam sebuah pelabuhan
sejati.Hingga pada Tahun yang begitu
surpresnya aku dipertemukn dengan
sosok wanita dambaan pengisi
senyapnya dan pengobat lelah yang
tak pernah ada henti karena selalu di
bekerja dan bekerja.KIsah cinta yang
lumayan singkat,ku tembah dia jadi
calon istriku Alahmudlilah dia mau
menerima dengan segela kekurangan
dan sekecil kelebihanku,tapi aku
berjajnji dalam ikatan cinta suci
bahwa aku hanya mencintainya,bila
aku mencintai selain dia berarti itu
hanya nafsu belaka.Inilah kisah
perjalan dalam bumi yang
menantang ini yAku sudah menikah,
berusia sekitar 30th dengan tinggi 175
dan berat 67kg. Namaku Robby. Aku
memiliki adik ipar yang masih kuliah
di salah satu universitas swasta top
di jakarta. Namanya Novyanti. Ini
adalah kisah perselingkuhanku dgn
Novy. Novy tingginya 160cm dgn
berat 50kg, berambut panjang dgn
warna kulit putih. Payudaranya 34B,
tidak besar, tetapi sekel. Dan
selangkangannya berdaging dengan
bau vagina yang sangat aku sukai.
Cerita ini adalah pengalaman pribadi,
tetapi nama, situasi dan tempat
sudah diubah untuk melindungi para
pelakunya.
Cerita Seks – Suatu saat, aku sedang
sendirian di Jakarta karena istriku
sedang keluar kota. Aku mengajak
Novy berlibur ke sebuah resort di
dekat Anyer. Tempat yang indah.
Seolah kita sedang berbulan madu.
Setelah check-in aku mengajak Novy
masuk ke kamar yang indah dan
menghadap ke arah pantai. Koper
aku letakkan dan kupeluk Novy
dengan mesra. Novy menatapku
dengan tersenyum. Dan kucium bibir
tipis Novy. Novy membalas dengan
lembut dan setelah beberapa saat,
ciumannya menjadi ganas. Seolah
ingin menelan bibirku. Kumainkan
lidahku masuk ke dalam mulut Novy
dan napasnya mulai memburu.
Kemudian kucium lehernya mulai dari
bawah telinga turun ke pundak. Novy
merasa geli dan mendorong wajahku
menjauh.
Kemudian kupeluk dia erat2 dan
kurasakan payudara Novy menempel
di dadaku. Novy menempelkan
payudarany dan selangkangannya
padaku.
Pelan2 kuangkat kaos yang
dipakainya dan kusisipkan tanganku
ke pinggang dan pundak Novy.
Kuelus2 punggungnya dan Novy
bergumam keenakan. Tanganku terus
bergerak naik ke atas ke arah
pengait BHnya. Kaitan BH kulepas
dan Novy merasakan payudaranya
terasa longgar. Putting payudaranya
mulai membesar merasakan
terbebasnya BH dari tubuhnya. Dalam
keadaan masih berbaju lengkap
hanya saja kaitan BH terlepas,
tanganku mulai bergerilya ke arah
payudara Novy. Kucecup lagi bibirnya
dan tanganku mulai menyenggol
payudara dan sesekali melintas di
atas putingnya. Setiap kali melintas,
Novy mengeluarkan suara kaget dan
lenguhan tanda sudah terangsang.
Novy merasakan vaginanya mulai
lembab dan basah dan mulai diserap
oleh celana dalamnya.
Kuangkat kedua lengan Novy dan
menarik seluruh kaos dan BHnya
melewati kepala dan melemparkan
pakaian tersebut ke atas ranjang
besar di tengah ruangan. Novy
memandang wajahku dengan mata
nanar tanda nafsu mulai menguasai
dirinya. Mulutku langsung mencari
puting susunya yang sdh membesar.
Areola Novy sdh melebar melebihi
normal. Pertama kukecup lembut di
seputar putingnya memberikan
sensasi menggoda. Novy mendesah
‘iiihh.. gak boleh. Sudah ah!’ tetapi ia
tdk menghindar, bahkan terkesan
menyodorkan putingnya ke mulutku.
Dengan lembut dan lincah, kujilat
puncak puting payudara Novy
sebelah kanan dan Novy mendesah
‘aaa…hhh’. Kemudian beralih ke
puting kirinya sambil tangan kiriku
mengelus payudara kanan Novy.
Tubuhnya yang sudah setengah
telanjang, menggelinjang2. Kubuka
kaosku dan sekarang sama2
bertelanjang dada. Kuangkat kedua
lengan Novy dan kuletakkan di
pundakku sementara aku memeluk
dan mengusap2 punggungnya. Kedua
dada kami bersentuhan dan
memberikan loncatan2 listrik. Areola
Novy semakin membengkak dan
seolah menelan putingnya. Yang
keluar dari mulutnya hanyalah
desahan tidak beraturan. Ia
merasakan celana dalamnya
bagaikan tercelup air karena
derasnya cairan vagina Novy
mengalir keluar. Novy merasakan
cairan vaginanya mengalir dari
lubang kenikmatannya dan berjalan
sepanjang bibir mulut vagina. Spot di
celana dalamnya mulai muncul dan
membesar. Novy menutup mata dan
membiarkanku merangsangnya
habis2an.
Kancing celana pendek putih Novy
mulai kubuka pelan-pelan. Ketika aku
terlalu lama membukanya, Novy
dengan tidak sabar membuka seluruh
kancing celananya. Terlihatlah celana
dalam katun warna merahnya.
Tanganku masuk dan mengusap2
pantat dan pelan2 menurunkan
celana putihnya ke bawah dan
kubiarkan jatuh ke lantai. Celana
dalam Novy terlihat basah dari
bagian bawah hingga depan
pertanda cairan cintanya sdh meluap
bagaikan keran bocor. Celana
dalamnya lengket dengan gundukan
bibir kemaluan Novy dan
menampilkan lekukan bibir
mayoranya. Novy merasa lubang
kenikmatannya menjadi lebih rileks
dan membengkak.
Kubuka seluruh celanaku dan aku
berdiri telanjang di depan Novy. Ia
melihat penisku yang berdiri tegak
dengan penuh nafsu. Aku ambil
tangan Novy dan menuntunnya ke
penisku. Ia mulai memegang dan
memainkan penisku dengan lembut.
Kemudian, aku mulai mencium dan
sesekali menjilat perut Novy dan
pelan2 mulai jongkok hingga mulutku
berada pada ketinggian gundukan
cinta Novy. Bau kewanitaan Novy
serasa memenuhi ruangan hotel. Bau
yang sungguh merangsang dan
membuat kamar seperti penuh
dengan listrik nafsu seks. Di tengah
gundukan selangkangan Novy, aku
mulai mencium lembut mengelilingi
gundukan tersebut. Novy merem
melek dan kedua tangannya
memegang kepalaku. Jari2nya masuk
ke rambutku dan sesekali
menariknya.
Gundukan selangkangannya semakin
basah oleh lendir kenikmatan dan
jilatanku. Novy mulai mengangkat
satu kakinya agar selangkangannya
menjadi lebih terbuka. Ia mulai
merasa gamang dan ingin duduk.
Tetapi aku memaksanya tetap berdiri
dan mulai menurunkan celana
dalamnya. Terlihatlah gundukan putih
dengan rambut kemaluan yang halus
tetapi menutupi bagian bawah bibir
mayora hingga sedikit di ujung
gundukan cintanya. Aroma vagina
yang terangsang sudah sedemikian
kuat dan aku harus menahan diri utk
tdk langsung meniduri Novy. Aku
ingin memberikan yang terbaik yang
belum pernah Novy alami
sebelumnya. Kemudian aku tuntun
Novy ke arah ranjang dan
menelungkupkannya dalam keadaan
telanjang bulat.
Aku mengambil madu asli yang
sudah aku persiapkan seblumnya dan
kuoleskan ke punggung hingga
pantatnya. Dengan lidahku, aku mulai
menjilat madu tersebut dan
membuat Novy melenguh keenakan.
Jilatan2 dan kecupan2 lembut
sepanjang tubuh Novy membuatnya
sangat terangsang dan mulai
bernapas ngos2an. Kakinya mulai
digerakkan dan paha dibuka dengan
harapan aku akan mulai
menyetubuhinya. Sesekali aku sentuh
lubang kenikmatannya dan dia
berteriak kaget bercampur penuh
harap. Tapi aku masih menahan diri
dan membuat Novy makin
blingsatan.
Kemudian kusuruh dia balik badan
dan kulihat gundukan
selangkangannya. Gundukannya
sungguh besar dan terlihat memerah
berkilat tanda basah kuyup. Aku
mulai menjilat seluruh tubuh Novy.
Pahanya mulai dibuka lebar2 dan
diangkat ke atas menunjukkan
lubang kelaminnya yang kemerahan
dipenuhi cairan kenikmatan. Aku
bergeser di atas tubuhnya dengan
sengaja menempelkan penisku yang
berdiri tegak. Aku cium bibir Novy
sambil sesekali penisku menyentuh
selangkangannya. Novy memegang
pinggulku dan berusaha menekan
pantatku agar penisku bisa masuk ke
memiawnya. Tapi, meski kukulum
mulut dan dadaku kugesekkan ke
payudaranya, penisku tetap tidak
kumasukan. Sesekali kepala penisku
yang sdh memerah tua dan berkilat
kutempelkan ke bibir memiawnya.
Novy memohon dengan sangat, ‘beib,
masukkan donk.. Aku sdh ga tahan
nih.. iiihhh.. ayo masukin..diitung
sampai tiga kalau ga mau masuk, ga
usah lho..’ sambil mendesah2.
Kubiarkan kepala penisku bergeser
membuka bibir memiawnya hingga
masuk bagian kepalanya saja dan
Novy berteriak kecil. Tapi kemudian
kutahan lagi. Kepala penisku sdh
dipenuhi cairan lendir Novy.
Kemudian aku turun ke
selangkangannya dan mulai menjilat
klitoris dan membuka bibir memiaw
Novy dng lidah. Setiap sapuan
lidahku membuat Novy kelojotan dan
akhirnya aku memasukkan lidahku
ke permukaan lubang vagina Novy.
Kusedot, jilat, cium dengan ganas,
dan seluruh tubuh Novy mulai
menegang dan akhirnya berteriak
keras sekali mencapai orgasme. ‘Beib!
Beib! Aduh enak pisan!! Sayang.. Aku
sayang ma kamu.. Enak beib…
AAAHAHHAHHHH’ dan keluarlah
cairan kenikmatannya membasahi
ranjang dan mulutku. Novy terus
menekan kepalaku ke
selangkangannya sambil menahan
napas, memburu, ‘AAAA…HH!’ Setelah
beberapa detik, tubuh Novy mulai
rileks kembali.
Aku tidak berhenti tetapi justru
meneruskan jilatan2 ku sepanjang
bibir mayoranya. Klitorisnya sdh
kemerahan dan bengkak dan
sangat2 sensitif. Aku mulai menjilat
dan menyedot klitorisnya dengan
hati2 agar Novy tdk merasa
kesakitan. Dalam waktu beberapa
saat, Novy mulai ON lagi. Napasnya
mulai memburu dan kakinya
digerak2an keluar. Pantatnya
diangkat agar lidahku bisa makin
memainkannya. Aku berhenti
sejenak dan melihat puting susu
Novy membesar dan mengeras
berwarna merah muda.
Sekarang kedua paha Novy aku
angkat dan pelan2 penisku mulai
kutempelkan ke selangkangan Novy.
Kepala penisku mulai membelah bibir
memiawnya dan mengarah langsung
ke lubang kenikmatannya. Novy
mendesah pasrah ketika penisku
mulai memasuki lubang vaginanya.
Betapa nikmatnya memasuki lubang
yang basah kuyup oleh lendir
cintanya. Aku memasukkan dengan
mudah sampai setengah penis dan
Novy mulai mendengus. Dengan
cepat aku memasukkan penisku
masuk ke dalam vagina Novy and ia
menjerit kecil. AAH! Akhirnya kita
bersatu menjadi satu tubuh. memiaw
Novy makin becek dan keliatan
cairan yang berwarna agak putih.
Terdengar bunyi srep srep srep dan
cek cek cek.
Novy menutup mata dan merasakan
rangsangan dan kenikmatan yg luar
biasa. Baru kali ini, ia memberikan
tubuh dan hatinya seutuhnya dalam
permainan cinta ini. Sambil
memompa vaginanya dengan
kekuatan penuh, aku mencumbu bibir
tipisnya. Tetapi lama2 ia tidak bisa
bercumbu dan menghindar dari
ciumanku karena yg keluar hanyalah
AH AH AH… Novy menutup matanya
dan berkonsentrasi pada sensasi
vaginanya.
Aku mengangkat kedua kakinya ke
atas pundakku dan www.ceritakita.hexat.com
membuatnya
merasakan seluruh penisku di dalam
vaginanya. Aku semakin dalam
masuk dan Novy makin kehilangan
kontrol. Ia mendadak berteriak2,
‘SAYANG! AAAA AHHHH!’ dan kali ini
mengalami orgasme yang lebih hebat
dari sebelumnya. Seluruh vaginanya
mengejang dan memeras penisku di
dalamnya. Kepalanya terangkat dan
matanya melihat mataku dengan
penuh nafsu membara… Sungguh
pemandangan yang indah. Novy
yang cantik dan polos dengan tubuh
agak semoknya, tetapi sangat berbau
seks, berada di bawah tubuhku dan
penisku sedang menikmati setiap
relung liang sanggamanya. Akhirnya
aku biarkan penisku mengeras
sekeras kayu dan bisa kurasakan
membesar 120% dan akhirnya aku
merasakan seluruh tubuhku
menegang degn buah zakarku
menjadi bergetar dan tanpa bisa
kutahan kusemprotkan spermaku ke
dalam rahim Novy dengan deras.
Novy merasakn siraman spermaku
dan mengalami kenikmatan lagi.
Novy meracau, ‘beib.. aku pengin
punya anak dari kamu.. Beib terus…
AAAHHH!’ Dan setelah orgasmeku
yng luar biasa di dalam rahim Novy,
kita berdua istirahat dan keadaan
penisku di dalam vaginanya. Pelan2
dari liangnya keluar cairan spermaku
dan lendir cinta Novy membasahi
ranjang hotel. Kukecup pelan puting
Novy dan aku rebah di atas
tubuhnya.
Setelah penisku mengecil dan keluar
dgn sendirinya dari vagina Novy, aku
menarik Novy ke kamar mandi.
Permainan belum berakhir. ‘Sekarang
kita mandi sama yuk.’ Kemudian kita
berdua berdiri telanjang di bawah
shower. Setelah distel air hangat
yang mengucur keluar, aku mulai
membasahi seluruh badan telanjang
Novy. Dengan sabun di tangan, aku
mulai menyabuni tubuh indahnya.
Dari atas, turun ke payudaranya dan
aku mulai mengusap2 kembali
payudara dan putingnya. Novy
memprotes,’Iihhh.. sudah deh…’
‘Kenapa? Gak mau? Bener nih sdh
cukup? Nanti kita stop lho…’ ‘hmmm..
iya’.. tetapi aku tetap meremas dan
mengelus2 puncak payudaranya.
Novy berusaha menghindar dan aku
meneruskan menyabuninya ke
bawah. Di bagian selangkangan,
cairan lendirnya masih mengalir
membasahi permukaan vaginanya.
Aku mulai menyabuni dan bermain di
klitorisnya. ‘Aaahhh.. sdh deh…’ sambil
merem melek. Ketika mulutnya
terbuka, langsung aku kecup dia.
Melihat Novy begitu bernafsu, aku
mulai terangsang lagi dan penisku
mulai mengeras kembali. Kali ini, aku
menyuruh Novy berbalik dan di
bawah pancuran shower satu
tanganku mengusap dadanya dan
satu lagi memegangi dan memelintir
klitorsnya. Novy mengejang dan aku
suruh dia agak merunduk. Kubuka
pantatnya dan terlihat lubang anus
dan vaginanya. Aku memasukkan
jariku ke vaginanya yg masih licin.
Seluruh jariku kumasukkan. Satu jari,
dua jari dan kutemukan G-spotnya
dan mulai memijatnya. Novy
mendongak sambil mengerang2.
Kedua tanganya menempel ke kaca
shower box. Kumasukkan penisku ke
dalam vagina Novy dari belakang
dan Novy menjerit gembira. Mulailah
kupompa dari belakang sambil kedua
tangan tetap memegang puting dan
klitorisnya. Novy berteriak2
‘aaaaahhhhhh…. ahaaaaaaahhhhhh…..
aaaahhhh…’ seluruh tubuh mengejang
dan sekali lagi Novy berteriak’Beib..
aku sayang ka….aaaaahhh!!!’ dan
Novy menggerinjal2 tubuhnya dan
bergetar seperti orang ayan. Penisku
masih tegak berdiri dan aku
beristirahat sejenak. Kemudian aku
mulai memompanya dan setelah
Novy hampir mencapai orgasme, aku
cabut penisku dan duduk di ats
closet. Aku menarik Novy dan
mendudukkannya di atas penisku.
Novy tdk sabar dan menuntun
penisku diarahkan ke lubang
memiawnya. Novy menduduki
penisku sambil menghadap diriku dan
mulailah dia berganti memompa
diriku. Lama2 aku tdk bisa menahan
lagi dan aku bersuara ‘Sayang, aku
sdh hampir keluar.. aku semprot lagi
ya…’ Novy mendengus ‘hhhhhhh…’
Akhirnya penisku menyemprot ke
dalam vagina Novy bersamaan
dengan dia menjerit kencang
‘AAAAAAHHHHH!!!’ dan cairan
spermaku masuk ke relung2 rahim
Novy . Kemudian Novy tetap duduk
di pangkuanku dan memelukku
sambil mencium bibirku… ‘Aku suka
banget… Semoga bisa tiap ari kayak
gini..’ Penisku keluar dr vaginanya
dan cairan kenikmatan yg sdh
bercampur sperma mulai mengalir
keluar membasahi pahanya.
Setelah beberapa saat istirahat, kita
meneruskan mandi dan berbaring
tidur di ranjang berpelukan selama
setengah jam dalam keadaan bugil.
Sore itu, kami jalan2 sepanjang
pantai depan hotel. Ketika malam
tiba, kami makan candle light dinner
di restoran hotel tsb. Stl makan,
sambil bergandengan tangan kami
menyusuri pantai mendengar
deburan ombak. Pantai tdk banyak
orang lalu lalang. Semakin jauh kami
melangkah dan tdk seorangpun yg
tampak. Di belakang cahaya terlihat
samar2. Kami berpelukan dgn Novy
menyandarkan dirinya padaku.
Kemudian pada bagian yg agak
menjorok ke dalam dgn satu sisi ada
batu, kami duduk. Aku memeluk
Novy dan mulai mencium bibirnya
lagi. ‘Sudah ah..’ sambil tersenyum
Novy menghindar. Tetapi ketika
tanganku mulai menyentuh
payudaranya, Novy membiarkan
saja. Kemudian tanganku mengusap2
paha Novy dan menuju ke
selangkangan. ‘Nanti ketauhan orang
loh..’ ‘Gak pa2. Sepi kok. Lebih seru
kan.. di udara terbuka. Kamu belum
pernah kan?’
Aku mulai mengarahkan ke
selangkangan Novy. Kemudian aku
membuka paha Novy dan mulai
mencium dan menjilat2 pahanya
hingga ke selangkangan. Kemudian
aku mulai mendorong Novy berbaring
dan mencumbunya. ‘Jangan di sini..’
‘sstt.. jangan ribut. Nanti ketahuan.’
Tanganku mulai memainkan susu
Novy dari luar kaosnya. Kuangkat
kaosnya dan terlihat behanya. Beha
yang menutupi payudara kenyalnya
kuangkat dan langsung kujilat puting
susunya. Novy mendesah. Tanganku
kemudian ke leher Novy dan
melepaskan ikatan beha bikininya.
Seketka itu juga, Novy merasa
bebas. Payudaranya tdk ada yg
menopang. Dengan sekali tarik aku
melepas behanya dan melepaskan
kaosnya. Novy berusaha menutupi
kedua susunya dgn kedua tangan.
Langsung aku lepaskan kancing
celana hot pants nya dan menarik ke
arah kaki. Novy berusaha
mempertahankan, tp itu berarti ia
melepaskan pegangan payudaranya.
Mulutku segera menyosor kedua
puting bergantian dan Novy langsung
melenguh. ‘Nanti ketahuan lho.. di
kamar aja’ Tapi ketegangan ini
menyebabkan Novy sangat
terangsang. Celana dalam bikininya
terasa basah oleh lendir yang mulai
muncul lagi. Dgn cepat hot pants dan
celana dalamnya aku tarik hingga
lepas dari pahanya. Novy bugil
telentang di atas hamparan pasir
sambil menatap wajahku dgn nanar.
Aku segera membuka celanaku
semua hingga bugil dan membuka
paha Novy lebar2. terlihat di cahaya
bulan yg temaram liang vagina Novy
berkilat oleh cairan. Penisku yang sdh
tdk sabar dan berdiri tegak mulai
mendekat ke lobang Novy. Aku
langsung mencium bibir Novy dan
kepala penisku mulai membelah bibir
vaginanya. Begitu ketemu lubang
kenikmatannya, aku langsung
memasukkan dgn cepat dan Novy
berteriak etapi tertahan oleh mulutku
yg french kiss dia. Kembali aku dan
Novy menjadi satu tubuh. Kita
menikmati persetubuhan ini dan
merasakan jantung kita menjadi
satu. Penisku bersarang di liang
sanggama Novy dan gua
kenikmatannya bagaikan banjir
bandang dgn mengharapkan
persatuan dalam cinta dan seksual.
Novy mulai ngos2an dan aku
memompa vaginanya makin lama
makin cepat. Kemudian seluruh tubuh
Novy menegang dan napasnya tdk
beraturan. Kadng berhenti kadang
napas cepat lagi. Novy merasakan
puncak kenikmatan tinggal sebentar
lagi, ia menutup mata dan
mencengkeram tubuhku dan
mencakarku. Kedua kakinya menjepit
paha dan kakiku dan berusaha
menekan makin masuk seolah ingin
menelan seluruh diriku masuk ke
dalam rahimnya. Dan mendadak,
Novy berteriak2 karena orgasme
yang panjang bagaikan gelombang
menghantam Novy mulai dari
vaginanya, naik ke rahimnya, perut,
payudara, tangan dan kaki dan Novy
menancapkan kukunya ke
punggungku dan akhirnya mendesis
seolah kesakitan dan
melotot…’hhhhhhhhhh…..’ otot2
vaginanya terasa mengeras dan
menaham penisku di dalamnya dgn
cairan yg luar biasa banyak. Setelah
beberapa saat, Novy tenang kembali
dan melepaskan jepitan vagina dan
pahanya. Penisku masih tegak berdiri
dgn bangga di dalam saluran
sanggama Novy. Kulepaskan penisku
dgn cepat, dan Novy merasa
geli ,’aaahh’
Aku langsung gantian berbaring dan
menarik Novy ke arahku. Aku suruh
Novy berbalik arah membelakangi
diriku dan kududukan dia di atas
penisku. Penisku segera masuk dgn
mudah dan Novy berjongkok dgn
memunggungiku. Aku menarik Novy
mendekat, satu tanganku
memainkan payudaranya, satu lagi
memainkan klitorisnya. Novy
menahan tubuhnya dgn kedua
tangannya. Kemudian kita mulai lagi
irama seksual cinta kita. Kali ini Novy
yg memegang kendali naik turunnya
memiawnya ke penisku. Tetapi
kedua tanganku tetap memainkan
klitoris dan dan puting susunya. Novy
dgn cepat mencapai orgasme lagi.
‘aaaaaaaaahahhahhhhhh….. say …say
… say…. hhhhhh…. iiihihhhh sdh ah!!’
cairannya merembes keluar
membasahi seluruh selangkanganku.
Tetapi aku bilang, ‘bentar lagi, sayang
aku sdh hampir keluar…’ dan kedua
tubuh kita bagaikan irama keluar
masuk penis dalam memiawnya. Tdk
lama kemudian, Novy merasakan
orgasme akan dtg lagi dan aku juga
merasa penisku mengeras 150%
pertanda beberapa detik lagi aku
akan orgasme. ‘bentar lagi, beb..
AAAAHHH!’ dan dari penisku
muncratlah sperma yg banyak dan
Novy berteriak krn orgasme pd saat
yg bersamaan… Aku masih
memompa dgn penis yg sdh
menunaikan tugasnya dan Novy
berusaha mengambil sisa2 kekerasan
penisku di dalam mekinya. Akhirnya
kita selesai dan segera beres2 utk
kembali ke hotel. Novy tdk memakai
bh dan celana dalamnya. Ia memakai
kaos dan hot pants nya. Dan cairan
kenikmatannya menetes membasahi
pahanya. Dari kaos terlihat tonjolan
puting Novy yg menantang. Ketika di
hotel, beberapa org memperhatikan
kita dan Novy sengaja berjalan dgn
seksi. Begitu masuk kamar, Novy
langsung bugil dan melepaskan
semua bajuku. Kita berdua bugil dan
Novy langsung menjilat penisku
memasukkan ke mulutnya sehingga
berdiri lagi. Aku sdh capai ttp tetap
bisa berdiri lagi. Novy berkata, ‘ini
barang kesukaanku. Aku mau tiap ari
kayak gini. Aku milikmu beib.
Kapanpun kamu mau ml, aku pasti
mau…’
Itulah kisah pengalaman kita di
Anyer selama liburan 3 hari di mana
setiap harinya Novy mengalami
orgasme hampir 10x dan kecanduan
penisku. Di usianya yang baru 21
tahun, Novy dan aku berusaha
mencari waktu utk bersanggama
sesering mungkin.
1 | 1 | 5080
BACK




Home
Cerita-XXX
Cerita Stim
Cerita Erotis
Sumber Cerita
Thai Stories


© 2009 - 2014 CeritaKita-X
Cerita mesum dan Artikel seks