Ini kisah rekaan dari balik ganasnya
rimba belantara di Afrika.
Ceritanya ada rombongan ekspedisi
ke daerah pedalaman Afrika, terdiri
dari dua wanita dan 2 pria, mereka
sedang mengadakan penelitian di
daerah pedalaman.
Suatu hari bertemulah mereka dengan
5 orang suku terasing yang masih
buas, gemar berperang dan makan
daging manusia. Rombongan ekspedisi
itu lalu diserang.
Dalam perlawanannya satu orang
suku terasing itu tewas, namun kedua
laki-2 rombongan ekspedisi itu juga
disiksa dan dibunuh, lalu disantap
dagingnya.
Melihat wanita asing dengan rambut
pirang dan mata biru, mereka
berempat tertarik sehingga akhirnya
kedua wanita itu tidak dibunuh dan
dimakan melainkan diberi pilihan:
pilihan pertama adalah di-Bonga-
bonga (istilah suku tsb untuk
hubungan seks) sedangkan pilihan
kedua dibunuh dan disantap
dagingnya.
Karena ketakutan, akhirnya kedua
wanita itu memilih tawaran pertama,
yaitu di-bonga-bonga alias melayani
nafsu seks keempat orang tersebut.
Setelah itu mereka berdua dilepas
pergi.
Dengan susah payah mereka
berusaha untuk mencari jalan keluar
dan mencari pertolongan. Namun
nasib malang masih menimpa mereka,
sehari setelah peristiwa itu, ditengah
perjalanan mereka kembali
berpapasan dengan serombongan
suku asing lain yg juga ganas-2, kali
ini jumlahnya 10 orang.
Kembali kedua wanita itu ditawan,
namun tidak dibunuh karena para
laki-2 itu tertarik dan nafsu melihat
kedua wanita bule itu. Mereka juga
mengajukan dua tawaran :
yg pertama di-bonga-bonga lagi lalu
dilepas pergi atau dibunuh dan
disantap dagingnya.
Karena ketakutan, akhirnya kedua
wanita itu setuju dengan tawaran
pertama, jadi deh.... satu orang
melayani nafsu seks lima orang pria.
setelah itu mereka dilepas kembali.
Setelah berjalan lagi selama satu
setengah hari, rupanya nasib sial
memang berpihak kepada mereka.
Kembali mereka berpapasan dengan
suku terasing yg buas lagi, kali ini
jumlahnya ...40 orang. Mereka
ditawan lagi...
Orang-2 itu memang nafsu seksnya
besar, terutama karena melihat
'barang' baru yg berambut pirang dan
bermata biru. Si pemimpin suku juga
menanyakan kepada kedua wanita itu
'saya beri kalian dua pilihan, mau
dibonga-bonga atau mati disantap.....?',
tanya kepala suku.
Karena sudah kelelahan, kesakitan
dan putus asa, akhinya setelah
berunding kedua wanita itu
memutuskan daripada satu orang
harus melayani nafsu seks 20 orang,
lebih baik mati saja, jadi mereka
sampaikan keputusan mereka
'Daripada kami harus melayani
bonga-2 dengan kalian sebanyak 40
orang, kami lebih memilih untuk mati
saja', kata kedua wanita tsb.
www.ceritakita.hexat.comSi kepala suku, bukannya kecewa,
malah dia ketawa senang sambil
berkata 'ooooo jadi kalian memilih
mau mati saja ? baiklah kalo kalian
mau mati saja akan kami turuti
permintaannya...tapi...ada
tapinya...sebelum kami bunuh kalian,
kalian akan dibonga-bonga dulu...'
Kedua wanita itu jadi lemes dan pingsan.