Paul, seorang bandot tua punya hobby yang sama dengan anaknya, David
(anda yang namanya sama bukan famili mereka lho). Hiburan malam dan pulang pagi adalah hobby
mereka, dan satu sama lain tidak mau
kalah dalam hal kepiawaian
menguasai bidang ini. Semua diskotik,
mandi uap dan panti pijat yang ada
dikota mereka serta semua manusia
didalamnya telah mereka kenal
sampai baunya sekalipun.
Satu malam (tepatnya pagi), Paul pulang hanya sepersepuluh menit
lebih dulu dari si David.
www.ceritakita.hexat.comDitariknya si
David dan diciumnya tangannya :"..eh,
lu pasti sama si Susy nih". David pun
mengaku, karena memang
demikianlah adanya.
Esoknya, David tunggu bapaknya
pulang, maksudnya mau ngalahin
sang babe dibidang bau-membau ini.
Ditariknya Paul dan diciumnya
tangannya :"..eh, be, ini pasti si Donna,
nggak salah lagi, kan.." Sang babe
surprise juga dibuat anaknya, soalnya
itu seratus persen betuul. Tapi, gua
kan seniornya pikirnya. Pasti kubikin
keok besok.
Esoknya lagi, giliran si Paul yang
pulang duluan, sengaja nunggu David
pulang. Hal serupa terulang, diciumnya
tangan anaknya :".. he..hee..Vid, ini
pasti si Poppy.., kalah lu.."..
Demikianlah berganti-ganti, bapak
anak saling tebak-tebakan, sampai
semua stock yang ada sudah dicoba
dan tertebak belaka oleh mereka
berdua.
Saking nggak mau kalah, waktu
giliran David yang mau diperiksa
babenya, digosokkannya tangannya
ke pantat si Doggy (itu lho..), dan
melenggang pulang dengan mobilnya.
Betul aja, begitu turun dari mobil, Paul
sudah menunggu dengan cengar-
cengir bandotnya. Ditariknya tangan
anaknya, tapi kali ini ia lama mencium
tangan si David, diingat-ingatnya
dimana dia pernah cium bau itu.. Si
David pun sudah mau ngakak dan
merasa menang. Mampus lu be,
pikirnya..
Paul ngaku kalah, tapi masih nanya
juga : "...siapa sih? barang baru ya..."