Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS)
Kebanyakan PMS dapat disembuhkan, walaupun makin lama penyakit ini
dibiarkan, makin besar kemungkinan Anda akan menderita cacat fisik dan
mental yang sulit dipulihkan, bahkan permanen. Anda juga harus sadar
bahwa PMS sering tidak menimbulkan gejala dan dapat bersembunyi dalam
tubuh selama bertahun-tahun sehingga si penderita tanpa sadar akan
menulari orang lain.
Yang terbaik adalah tidak berganti-ganti pasangan. Tetapi, bila Anda
melakukannya, secara sembunyi-sembunyi, karet kondom mungkin paling balk
untuk menghindar dari tertular PMS atau menularkannya kepada orang
lain. Bila Anda mengalami luka, lepuh, ruam-ruam di sekitar daerah
kemaluan, atau kencing nanah, segera periksakan kelainan itu kepada
dokter.
Centers for Diseases Control and Prevention di Atlanta telah
mengidentifikasi lebih dari 50 organisme dan sindrom yang ditularkan
melalui hubungan seksual. Berikut ini beberapa Penyakit Menular Seksual
(PMS) yang paling umum.
- Herpes genital. Hampir 31 juta orang Amerika, satu
per enam jumlah penduduk Amerika-pernah menderita herpes genital.
Herpes, yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2, adalah infeksi
seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet pada alat kelamin yang
biasanya datang dan pergi. Ada pria yang tidak menunjukkan gejala apa
pun, tetapi mereka tetap bisa menulari orang lain. Acydovir (Zovirox),
sebuah obat yang diresepkan, dapat meringankan gejala-gejalanya, tetapi
tidak menyembuhkan. Lecet-lecet karena herpes atau STD lain juga
meningkatkan risiko tertular AIDS, karena virus penyakit ini dapat
dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui luka-luka kecil tadi.
- Sifilis. Juga dikenal dengan nama Great Imitator
karena gejala-gejala awalnya mirip dengan gejala-gejala sejumlah
penyakit lain. Sifilis sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa
sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan berkembang dalam tiga
tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun. Secara umum, penyakit
ini dapat membuat orang yang telah berumur sangat menderita, karena
dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan. Apabila
tidak diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian. Kira-kira
120.000 orang tertular sifilis tiap tahun. Antibiotika dapat mengobati
penyakit ini tetapi tidak dapat memulihkan kerusakan yang telah
ditimbulkannya.
- Gonore. Penyakit ini, yang telah dikenal sejak
dahulu kala, kini menyerang sekitar 1,5 juta orang Amerika, baik pria
maupun wanita, setiap tahun. Meskipun sering tanpa gejala, infeksi
bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan
mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh hari. Kalau tidak diobati,
penyakit ini dapat berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada kulit,
dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore dapat disembuhkan dengan
antibiotika.
- Klamidia. Kondisi ini mempunyai gejala mirip
gonore, walaupun bisa juga beraksi tanpa gejala. Di Amerika, klamidia
termasuk yang paling dapat diobati, tetapi telah menginfeksi sekitar
empat juta orang setiap tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis
parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore, penderitanya
dapat disembuhkan dengan antibiotika.
- Genital wart. Di Amerika, kasus kutil pada alat
kelamin ini rnencapai sejuta setiap tahun. STD ini disebabkan oleh
sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus.
Obatnya tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat dihilangkan melalui
operasi atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala
yang sama dapat datang kembali.
- Hepatitis B. Penyakit ini dapat berlanjut ke
sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan
mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD yang dapat dicegah
melalui vaksinasi.
Back to posts