watch sexy videos at nza-vids!

Situs Cerita Sex Dewasa




Percintaan Unik

Pagi itu, aku lupa hari apa, aku masih
tertidur di ranjangku, yang kebetulan
sekamar dengan orang tuaku. Kata
orang tuaku sich, kami tidur
seranjang untuk menghemat biaya
AC yang cukup mahal itu. Saat itu
aku memakai baju tidur satin warna
pink yang tidak berlengan. Di
dalamnya hanya mengenakan celana
dalam warna kuning yang mini,
sehingga kalau ada pria yang melihat
pasti akan terangsang melihatnya.
Hari itu, mama dan papaku kembali
sedang pergi ke Jakarta. Sedang
ciciku sudah ke kantornya. Memang
sudah kebiasaan di rumahku, jika
ada orang di rumah, pintu depan
tidak pernah terkunci, hanya
dirapatkan saja.
Pagi itu, aku tidak tahu bahwa
mamaku memanggil tetanggaku
Benny yang tukang servis AC itu,
untuk menservis AC di rumah. Benny
adalah seorang cowok chinese yang
wajahnya jauh dari tampan.
Rambutnya agak botak. Tubuhnya
tinggi. Usianya tak jauh beda dari
ciciku. Katanya sich dia pernah naksir
aku.
Pagi itu, sekitar jam 8, Benny datang
ke rumahku membawa peralatan
hendak menservis AC. Dia mengetuk
pintu namun tak ada jawaban
karena aku masih pulas tidur di
kamar. Maka dia memberanikan diri,
karena sudah kenal, masuk ke
rumah.
Waktu dia mendekati kamarku,
rupanya mamaku lupa merapatkan
pintu kamar, hingga agak terbuka
sedikit. Benny tanpa kusadari
membuka pintu itu pelan-pelan. Aku
saat itu sedang tertidur pulas tanpa
ditutupi selimut. Baju tidurku juga
sudah tersingkap sampai di pusar,
sehingga celana dalamku yang
berwarna kuning menyala itu
terpampang bebas di hadapan Benny.
Aku merasa ada tangan yang
meraba-raba pahaku. Namun aku
saat itu sedang memimpikan
bersetubuh dengan pacarku. Saat
tangan itu membelai-belai
selangkanganku yang masih tertutup
CD itu, aku merasa bahwa itu adalah
jilatan-jilatan dari pacarku.
Kurasakan tangan itu semakin berani
merabai tubuhku. Diselipkan jarinya
dibalik Cdku yang sudah mulai basah
itu. Diraba-rabanya bibir vaginaku
dari luar.
Tiba-tiba di halaman belakang ada
suara genteng jatuh sehingga aku
terkaget dan terbangun. Lebih kaget
lagi saat kulihat Benny sedang
mempermainkan vaginaku dengan
jari-jarinya sambil cengegesan.
“Pagi Dya, sorry gua masuk tanpa
permisi, abis ngga ada yang bukain
pintu. Pas gua masuk eh gua liat lu
lagi bobo dengan baju seksi gini.”
“Gua ngga tahan kalo liat lu begini”
Aku berusaha menolak Benny, tapi
tangannya kuat mencengkeram
bahuku sambil jari tangan yang
satunya sibuk mengorek-ngorek isi
vaginaku dari balik Cdku yang sudah
basah itu.
Aku merasakan geli yang amat
sangat, namun aku juga tak begitu
rela disetubuhi oleh si Bandot ini.
“Sudah Ben.. gua ngga tahan nich..
entar ketahuan orang ngga enak ”
kataku sambil berusaha memegang
tangannya. Namun dia tetap
bertahan “Tenang aja Dya, bentar
lagi pasti enak koq.. Ayo lah.. kita
kan udah kenal lama, sekali-sekali
kasih donk gua kesempatan..” kata
Benny sambil terus mengorek-ngorek
vaginaku.
Tak lama kemudian aku merasakan
akan orgasme, sehingga pahaku
menjepit kuat tangan Benny yang
ada di selankanganku. Kira-kira 5
menit kemudian aku merasakan ada
cairan yang keluar deras dari
vaginaku. Aku jadi lemas karenanya
dan telentang tak berdaya, pasrah
membiarkan apa yang akan
dilakukan Benny.
Benny kemudian menaikkan dasterku
ke atas hingga lewat kepala dan
membuangnya entah kemana. Dia
tersenyum mesum melihat
payudaraku yang terpampang bebas
dengan putingnya yang merah
kecoklatan itu.
Dia segera mengenyot payudara
kananku, sambil lidahnya bermain-
main di atas putingku. Tangan
kanannya perlahan-lahan merosot
Cdku hingga bugil. Kemudian jari-
jarinya kembali ditusuk-tusukkan ke
dalam vaginaku yang sudah becek
itu. Mulutnya berganti-ganti
mengenyot kedua payudaraku.
Aku yang sudah terangsang itu tak
sadar mulai mengelus-elus kepala
Benny yang botak itu seperti
kekasihku. Padahal sebelumnya aku
sama sekali tak kepengen disentuh
Benny. Namun Benny sungguh sangat
pandai menaikkan nafsuku.
Kemudian Benny melepas seluruh
pakaiannya hingga terlihatlah
kontolnya yang berukuran sekitar 18
cm dengan diameter 4 cm itu. Dia
menyuruhku untuk menjilatnya.
Mulanya aku menolak karena kontol
itu agak bau, namun dia menjejalkan
kontolnya ke mulutku hingga aku
mulai mengemutnya. Kepalaku
digerakkannya maju mundur seperti
sedang dientot oleh kontolnya.
Tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara.
“Wah, lagi apa nich.. lagi asik ya..
ikutan donk..” Kami berdua menoleh.
Rupanya Bang Man, sopir tetanggaku
masuk ke dalam rumahku yang tak
terkunci itu. “Sorry non, tadinya mau
minjem tangga, eh ternyata lagi pada
asyik..” Kata Bang Man.

www.ceritakita.hexat.com
Aku merasa kepalang basah, maka
mendiamkan saja keadaanku yang
sedang bugil bersama Benny. Kulihat
Bang Man segera melepas celana
panjang dan Cdnya. Kontol Bang Man
sedikit lebih panjang dari Benny tapi
lebih kurus. Selain itu warnanya juga
hitam.
Kini kedua pria itu mendekatkan
kontol mereka ke bibirku. Sambil
terus mengocok kontol Benny yang
sudah tegang itu, kontol Bang Man
yang masih lemas itu mulai kujilat-
jilat. Perlahan tapi pasti kontol itu
mulai menegang, hingga akhirnya
sama tegangnya seperti kontol
Benny.
“Bang, aku udah ngga tahan..
langsung masukin aja ya.. Ben, elu
masukin dari bawah aja dech..”
kataku kepada keduanya.
Benny kemudian menelentang hingga
kontolnya mengacung tegak ke atas.
Perlahan aku naik ke atas tubuh
Benny dan memasukkan kontolnya
ke vaginaku.
Mula-mula agak sakit, namun Benny
menghentakkan tubuhnya ke atas
hingga bless.. Kontolnya langsung
masuk ke dalam lubang memekku.
Aku perlahan-lahan mulai menaik
turunkan tubuhku. Tak terlalu susah
karena vaginaku sudah basah. Aku
merasakan kegelian yang amat
sangat saat kontol Benny keluar
masuk tubuhku.
Tiba-tiba Bang Man memaksaku agak
menelungkup. Kemudian.. bless..
Kurasakan kontolnya yang panjang
itu menyodok lubang pantatku
hingga aku agak terdongak ke atas.
Bang Man segera menjambak
rambutku dan menjadikannya
sebagai pegangan.
Aku semakin kegelian karena
payudaraku yang tergantung bebas
itu dijilat-jilat Benny dari bawah.
Sungguh sensasi yang luar biasa.
Saat Bang Man menyodokkan
kontolnya, saat itu pula kontol Benny
tertanam makin dalam ke liang
vaginaku. Aku sampai dibuat
orgasme 2 kali.
15 menit kemudian mereka berganti
posisi. Benny masih menelentang,
namun dia mendapat jatah lubang
duburku. Sementara itu dari depan,
Bang Man menyodokkan batangnya
kedalam vaginaku yang sudah becek.
Bang Man menggenjot kontolnya
maju mundur dengan cepat sambil
tangannya berebutan dengan tangan
Benny meremasi payudaraku.
Aku dibuat menggelinjang kesana
kemari oleh terjangan dua cowok ini,
hingga akhirnya aku tak tahan dan
orgasme untuk entah yang keberapa.
Tak berapa lama kurasakan kontol
Benny berdenyut-denyut, dan dia
mencengkeram keras payudaraku.
Dia kemudian menyemprotkan
spermanya banyak sekali di dalam
duburku.
Rupanya Bang Man masih perkasa.
Tanpa mempedulikanku yang
kecapean, dia segera memangkuku,
sambil kontolnya naik turun menusuk
vaginaku. Bibirnya yang hitam itu
sibuk mengenyot-ngenyot puting
susuku hingga aku kegelian.
Akhirnya aku kepengen orgasme lagi.
” Bang.. aku mau keluar lagi..” “Tahan
non, abang juga dah mau nyampe..
barengan aja ”
Akhirnya kurasakan aku mulai
mengejang, Bang Manpun juga
demikian. Akhirnya pertahananku
jebol. Dari vaginaku keluar cairan
banyak sekali. Tak lama kurasakan
Bang Man juga menyemprotkan
banyak sekali air maninya ke dalam
vaginaku.
Kami berdua kecapean hingga
telentang di ranjang. Rupanya Benny
sudah bangkit lagi. Hingga tanpa
memberiku waktu istirahat, dia
segera menancap vaginaku.
Hari itu, kami bertiga bermain sex
sampai kira-kira hampir sore. Aku
merasa sangat kelelahan sekali,
namun juga sekaligus puas sekali. Ini
adalah pengalamanku yang sangat
hebat.
“Nadya, elu sungguh hebat, kapan-
kapan kita main lagi ya” kata Benny
sebelum pulang sambil menciumku.
Dalam hati aku hanya bisa
mendongkol. Enakan di dia, ngga
enak di guanya, gerutuku dalam hati.





Home
Cerita-XXX
Cerita Stim
Cerita Erotis
Sumber Cerita
Thai Stories


© 2009 - 2014 CeritaKita-X
Cerita mesum dan Artikel seks